Mau Kuliah di Kampus Swasta, Pikir Lagi!
Waktu adalah perkara paling mahal yang perlu engkau perhatikan untuk dijaga, tetapi paling mudah engkau menyia-nyiakannya.
Hari ini tepat 3 tahun gue lulus kuliah dan tepat 3 tahun juga gue kerja di salah satu perusahaan swasta di Bandung. Entah kenapa banyak banget penyesalan yang gue rasa setelah lulus kuliah salah satunya adalah kenapa gue milih kuliah di kampus swasta. Dulu waktu gue baru lulus SMA, sama sekali nggak ada di benak gue apa pentingnya itu akreditasi sebuah kampus. Yang ada di pikiran gue waktu itu cuma sebatas gue pengen kuliah udah. Dan setelah gue lulus, gue baru nyadar betapa berartinya akreditasi sebuah kampus apalagi kampus swasta.
Setelah selesai kuliah, gue pun coba nyari-nyari kerja. Hampir 3 bulan gue luntang-lantung cari kerja nggak dapet-dapet padahal otak gue termasuk encer dan skill gue juga nggak pas-pasan banget. Gue lulus dengan predikat ‘Cum Laude’ waktu itu IP gue 3,68 dan gue pun dapet beasiswa prestasi 2 tahun dari kampus gue, kagak buruk-buruk amat kan untuk lulus freshgruade?. Tapi apalah daya segala 'prestasi' gue di atas ternyata kagak berguna karena kampus gue cuma punya akreditasi C, padahal setelah gue lulus pas banget abis wisuda kampus gue udah naik akreditasi jadi B. Tapi sekali lagi itu nggak berguna karena akreditasi di nilai pada saat gue lulus, bukan akreditasi saat ini.
Berulang kali gue apply lamaran ke perusahaan gede mulai dari swasta sampai BUMN, mulai dari pertamina, chevron, Telkom, PAMA, BPJS, Sampoerna Grup, Djarum Grup, Astra, Yamaha, dan puluhan perusahaan lain tapi selalu nggak lolos pas seleksi administrasi. Sama sekali nggak ada kesempatan buat gue buktiin kalo gue tuh mampu meskipun gue cuma lulusan kampus dengan akreditasi C. Sama sekali nggak ada.
Mungkin segitu gue apply tiap bulan
Untuk jadi pegawai negeri sipil "PNS" kayaknya itu juga bakal jadi mimpi bagi gue (kecuali gue mau ngulang kuliah lagi di kampus lain). Terhitung udah 3 kali gue ikut seleksi CPNS, dan satu pun nggak ada yang lolos seleksi administrasi yang lagi-lagi terganjal karena masalah akreditasi C kampus gue. Bukannya gue nggak tau kalo minimal untuk jadi CPNS musti lulusan kampus dengan akreditasi B bahkan di beberapa formasi musti akreditasi A. Tapi gue coba menutup mata, gue pengen bahagiain keluarga gue, bikin mereka bangga. Emang CPNS bukan segalanya tapi paradikma masyarakat di Indonesia menganggap bahwa CPNS merupakan pekerjaan paling 'keren' dan menjamin kelangsungan hidup manusia sekalipun lu kerja di perusahaan swasta yang gajinya gede, gue yakin keluarga lu masih ngarep lu jadi CPNS.
"Lihatlah kepada orang-orang yang lebih rendah daripada kalian, dan janganlah kalian melihat kepada orang-orang yang berada di atas kalian, karena yang demikian itu lebih patut bagi kalian, supaya kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada kalian.” - Al-Bukhari (no. 6490)
Bersyukur, ya mungkin itu satu-satunya jalan untuk meredam penyesalan ini. Gue harus membuka mata, masih banyak di luar sana yang belum seberuntung gue. Dan terima kasih buat bapak ibuku, yang senantiasa bangga dengan segala kekurangan anaknya, maafin aku pak bu, aku belum bisa wujudin mimpi kalian.
Dan pesen buat ade-ade yang mau nerusin kuliah, pikirin mateng-mateng sebelum lu mutusin kuliah dimana, jurusan apa, akreditasinya apa harus bener-bener lu pikir dengan bijak. Jangan cuma karena lu gengsi nggak kuliah atau lu nggak ada kegiatan lain setelah lulus, lalu lu bersikap naif dan bernasib tidak lebih baik dari gue. Pilihan di tanganmu dek!
Gabung dalam percakapan